Skip to main content

Naungan Si Naga Purba yang Menghijau

Hujan sudah sering mengguyuri Labuan Bajo di bulan Desember ini. Kulit tanah yang telah sekian lama dahaga, kini dilumuri air hujan. 

Tunas-tunas kehidupan baru mulai tumbuh dari tanah ini. Pelan-pelan, padang gersang menghijau. Pohon-pohon berganti warna. Segalanya menjadi hijau.
Dalam sebuah jadwal tour tanggal 18 Desember, saya membawa rombongan wisatawan nusantara mengelilingi Taman Nasional Komodo.

Dari dalam kapal, kami menyaksikan punggung-punggung pulau yang menghijau. Semak belukar di Pulau Kelor menumbuhkan tunas-tunas baru dan mengubah kegersangan pulau kecil nan indah ini.

Pada hari kedua, kami tiba di Pulau Komodo. Rombongan tour ini terkesima dengan cerita tentang leluhur orang-orang Komodo . Sepanjang perjalanan, saya menceritakan legenda Komodo: tentang One dan Sebae, leluhur bangsa Komodo. 

Konon, berdasarkan kisah yang tertulis, Sebae dan One adalah anak kembar Epa. Epa ini adalah istri Hamid; seorang pemuda tampan yang disiksa rasa sedih menjelang kelahiran anak mereka.
Setelah menginjakkan kaki di Pulau Komodo, mereka tak sabar ingin melihat sang naga purba ini. Dalam perjalanan trekking, bertemulah mereka dengan Komodo. 

Rasa rindu mereka terobati saat mata mereka menyaksikan binatang purba ini benar-benar berada 3 meter di hadapan mereka.
Musim hujan juga telah mengubah warna Loh Liang ini. Pohon-pohon lebih hijau dari biasanya. Pohon-pohon di sini menjadi salah satu tempat bagi Komodo untuk bernaung.

Di kala panas matahari menyengat, Komodo akan bersembunyi di bawah rindangnya pepohonan. Selain Komodo, rusa dan babi hutan mudah mendapatkan makanan saat musim hujan.

Di bawah rindangnya pepohonan ini, satwa penghuni pulau Komodo bermetamorfosis untuk mengekalkan rangkaian cerita tentang Sang Naga purba Komodo.*

Comments

Popular posts from this blog

Discover these 3 places before leaving Labuan Bajo

The view from Puncak Waringin ( www.komodooneclick.com ) Imagine now you are in Labuan Bajo. After spent a few days for a wonderful trip around Komodo National Park, you have the last chance before boarded to your flight at Komodo Airport. What are the best things to do for this quality hours? The answer is go in a city tour! I'll tell you the spots where you can go in this tour. Amelia Hill 25 minutes drive to the west of Labuan Bajo town. From Amelia hill the view is stunning. If you are a photo lover, the picture at Amelia might be the best ones on your IG and facebook. There are two places to take  photos at Amelia, one at the top and one from a small heap on the left. Both places are the best. So, be free to get your story here! Puncak Waringin Puncak Waringin is the best spot to see the whole view to the town. Hundred of boat anchored at the harbor. You have to bring home best picture of this place. You will easily tell your family and friends that y...

Virtual Tour, Apa Itu?

 Pandemi covid 19 memunculkan gaya berwisata baru yang disebut virtual tour. Akibat pandemi yang bertahan selama hampir setahun, orang tidak lagi secara fisik bisa berwisata. Padahal berwisata adalah kegiatan yang mengharuskan orang-orang dengan tubuh dan jiwanya pergi ke suatu tempat; lalu menikmati suguhan alam lewat panca indera. Sekarang, berwisata dengan sifal total seperti itu tak lagi bisa menjamin kesenangan. Malah akan membawa petaka. Pengalaman memandu Virtual Tour dari Labuan Bajo untuk Asian Development Bank. Namun demikian, teknologi menyediakan sebuah sistem yang memungkinkan orang berwisata dari rumah. Melalui rekayasa visual, seseorang bisa 'berjalan-jalan' ke sebuah tempat wisata. Jarak tidak lagi menghalangi orang untuk terhubung dengan sebuah objek wisata. Itulah yang disebut virtual tour. Virtual tour mengandalkan narasi (cerita), foto, dan video. Ketiga elemen ini dipadukan dan berupaya menghadirkan pengalaman berwisata yang menyenangkan. Tour guide memandu...

Pekan Pertama 2021 dan Kesedihan yang Harus Dilewati

Empat hari setelah jatuhnya Sriwijaya Air 182, Presiden Jokowi menerima suntikan dosis pertama vaksin covid 19 Sinovac. Kemudian b eberapa hari sebelumnya juga Presiden Jokowi menunjuk Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri.  Di wilayah Regional NTT, terdengar kabar bahwa Gubernur NTT, Viktor B. Laiskodat terkonfirmasi positif covid 19 setelah sebelumnya diberitakan Bapak Wagub NTT Yosef Naisoi mengalami hal yang serupa. Itulah beberapa peristiwa yang terjadi di pekan pertama tahun 2021. Isi dari peristiwa tersebut memunculkan beragam refleksi dari kita sebagai warga negara. Di tengah hiruk pikuk peristiwa harian masing-masing, kita seolah-olah dibenturkan oleh peristiwa besar yang menyedot perhatian. Kita pun berhenti sejenak. Menarik nafas dan menghela kembali setiap tarikannya sembari memikirkan hari-hari esok dalam kalender 2021 yang masih panjang ini.   Baca Juga: Tentang Menulis; Kerja Sama Otak dan Tangan   Maut dan Kehilangan 62 orang yang menin...